Mozaik Negeri Dalam Puisi
Izinkan aku untuk melebur tanpa harus merengkuh
Menetap di antara simfoni tanpa harus meluruh
Menatap cakrawala negeri, mengukir keindahan
Bersemayam di balik permadani dibalut kehijauan
Tersihir pesona nusantara bersama purnama
Gemericik air lembah membawa kedamaian
Gemerisik angin malam meniup dedaunan
Menyimpan cerita cinta yang hendak kuceritakan kepada sang pemilik cinta,
Pada negeri yang kucinta
Engkau adalah bhinneka
Antara rasa dan aksara
Menyatukan perbedaan
Kita berasal dari rumpun yang tak serupa
Melebur menjadi satu
Bhinneka tunggal ika
Kutuliskan rasa dan aksara di secarik puisi cinta
Tentang negeri dan cita-citanya
Sambil menyesap kopi di bawah gerimis Bulan Juni
Menorehkan segala maksud di hati
Rasa ini hadir tanpa alasan
Ibarat retoris yang tak membutuhkan jawaban
Mengukir ilusi tak berkesudahan
Terpasung dalan cinta yang bertuan
Permadani negeriku menyusun cerita
Luasnya maritim menyusun irama
Bentangan seribu pulaunya tertilas di secarik puisi cinta
Melukiskan mozaik negeri ternama
Elok nan mencolok
Menyilaukan
Permaipun damai menyejukkan
Ia adalah candu
Sekali mereguk pesona indahmu
Aku mabuk dalam dekap rumput hijaumu
Pernah melihat surga ?
Aku punya satu di dunia
Perkenalkan
Namanya Indonesia
Oleh: Vida Izza
Ngagel, 19 November 2019
0 Response to "Mozaik Negeri Dalam Puisi"
Posting Komentar